Rangkaian paralel merupakan sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun sejajar dimana terdapat lebih dari satu jalur listrik (bercabang) secara paralel. Contohnya adalah sebuah rangkaian yang memiliki dua resistor dimana terdapat satu jalur kabel untuk setiap resistor seperti pada gambar dibawah ini. Rangkaian ini didukung oleh baterai 12V dan sakelar digunakan untuk menutup dan membuka rangkaian. Bentuk gelombang diukur di seluruh bola beban dan ditunjukkan dengan warna kuning pada gambar di atas. (Resistor Inductor Circuit) terdiri dari Induktor dan Resistor yang dihubungkan kembali baik secara seri maupun paralel. Rangkaian RL seri Perbedaan Rangkaian Seri dan Rangkaian Paralel. 1 Perbedaan dari Segi Susunan. 2 Perbedaan dari Segi Kuat Arus. 3 Perbedaan dari Segi Tegangan. 4 Perbedaan dari Segi Hambatan Total. 5 Perbedaan dari Segi Nyala Lampu. 6 Perbedaan dari Segi Kebutuhan Kabel. 7 Perbedaan dari Segi Jumlah Saklar. 8 Perbedaan dari Segi Biaya. Sedangkan jumlah hambatan dalam rangkaian paralel adalah 1 per jumlah hambatan komponen dalam rangkaian. Hal ini dikarenakan rangkaian paralel memiliki tegangan yang sama pada setiap komponennya. Pada rangkaian seri, jika salah satu komponen rusak maka seluruh rangkaian akan ikut rusak. Bagikan. Rangkaian Seri, Paralel, dan Campuran Beserta Perbedaannya - Jika kamu mempelajari ilmu fisika, maka kamu pasti akan bertemu dengan materi rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran. Ketiganya adalah rangkaian listrik yang memiliki fungsi masing-masing. Rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran adalah Sehingga, rangkaian kedua resistor ini tidaklah paralel juga bukanlah rangkaian seri, karena arus yang mengalir pada kedua resistor tidaklah sama. Namun, ada hukum yang berlaku pada rangkaian yang memliki arus tetap (tunak). Hukum ini adalah hukum Kirchhoff 1 dan 2. Rangkaian berisi 2 buah baterai dan 3 resistor eksternal. Tanda plus minus yKheJTV.

rangkaian baterai seri paralel