PengertianDirektur. Direktur adalah seorang atau kelompok orang manajer yang menjadi pimpinan dan pengawas dalam bidang tertentu di suatu perusahaan, baik kecil, menengah maupun besar. Seseorang yang berada posisi ini, wajib menyampaikan laporan perkembangan organisasi kepada pihak CEO. Dalam usaha dengan skala besar, terkadang Perandan Tugas COO. Jika CEO memiliki peran penting sebagai wajah perusahaan dalam urusan perusahaan dengan pihak luar. Chief Operating Officer memiliki peran dan tugas dalam menangani segala urusan internal perusahaan. Tentu urusan internal dimaksudkan pada internal antara karyawan, manajer, dan stakeholder terkait lainnya. BentukBagan Struktur Organisasi, Garis, Staff, Divisi, Fungsional, Matriks, Komite, Holacracy, Sosiokrasi, Flatarchye, Hierarki Dan Alur Koordinasi Komando Tugas ketua kelas pada SMA, merupakan jabatan yang tiada henti untuk dibahas, apalagi kaitannya dengan perempuan. Adalah jenis struktur yang sering terpakai untuk beberapa StrukturOrganisasi dan Uraian Tugas Struktur orgnanisasi itu dimana bagian dari manajemen atau pengolaan proyek dengan cara tertentu untuk mendapatkan tujuan tertentu. Secara garis besar pihak-pihak yang terlibat dalam suatu proyek yaitu sebagai barikut Unit Organisasi Pemilik Proyek / Employer 1. Pemilik Proyek Pada pemilik proyek pihak yang menginginkan fasilitas StrukturOrganisasi Perusahaan – Pengertian, Fungsi Dan Manfaatnya from www.jojonomic.com. Struktur departementalisasi hampir selalu digunakan oleh perusahaan manufaktur sehingga tugas yang sama dapat dikelompokkan dalam satu divisi atau departemen. Struktur organisasi setiap perusahaan berbeda, tergantung bidang industri yang digelutinya. Denganadanya tingkatan jabatan ini, kinerja anggota dapat dievaluasi. Bisa juga untuk menilai, apakah anggota mampu mengerjakan tugas, tanggung jawab, dan fungsinya masing-masing dengan baik. Contoh Struktur Organisasi Perusahaan dan Tugasnya. Kita bahas satu per satu struktur organisasi yang ada di perusahaan ya. ZnnUoB. Thursday, March 19, 2020 Konstruksi Korupsi Manajemen proyek konstruksi harus melalui suatu perencanaan seperti diorganisasi, diarahkan, dikoordinasi, dan dikontrol dengan baik agar tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu perusahaan bisa tercapai dengan efektif dan efisien. Manajemen proyek tersebut perlu diberi wadah dalam dalam suatu organisasi tertentu. Oleh karenanya, berikut ini kami jelaskan mengenai susunan struktur organisasi proyek beserta jabatan-jabatan yang ada di dalamnya berikut dengan tugas dan tanggungjawabnya. Pengelolaan sebuah organisasi termasuk ke dalam fungsi manajemen. Organisasi proyek sendiri merupakan alat untuk mencapai tujuan dengan mengatur dan mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja, material, peralatan dan modal secara efektif dan efisien dengan menerapkan sistem manajemen sesuai kebutuhan proyek. Yang bertugas untuk menyusun struktur organisasi proyek ini adalah manajemen personalia. Adapun tujuan dan keuntungan dari pembentukan struktur organisasi proyek, antara lain Identifikasi dan pembagian kegiatan Pengelompokan penanggung jawab kegiatan Penentuan wewenang dan tanggung jawab Menyusun mekanisme pengendalian Sebuah proyek pekerjaan yang relatif sederhana dimungkinkan dapat dikerjakan tanpa adanya penyusunan struktur organisasi. Akan tetapi, apabila keterlibatan para staf yang bekerja dalam suatu proyek yang besar maka semakin banyak pula bidang kerja yang berbeda-beda, sehingga diperlukan suatu organisasi yang mengatur pekerjaan/tugas satu dengan yang lainnya secara terpadu. Daftar Jabatan dalam Struktur Organisasi Proyek Struktur organisasi proyek yang ditetapkan oleh perusahaan itu berbeda satu sama lainnya karena disesuaikan dengan kondisi atau tipe dari garis wewenang yang ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu perusahaan secara efektif dan efisien maka dalam semua aktivitas yang dilakukan oleh karyawan yang ada di perusahaan, ada pembagian tugas atau pekerjaan pada setiap karyawan yang bekerja pada perusahaan itu sehingga antara karyawan yang satu mempunyai hubungan dengan karyawan yang lainnya. Struktur organisasi proyek mempermudah karyawan dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki serta kepada siapa karyawan itu akan bertanggung jawab. Struktur organisasi proyek juga memperjelas tugas, wewenang, tanggung jawab, dengan demikian akan membantu dalam mencapai suatu tujuan perusahaan. Berikut di bawah ini bagan struktur organisasi proyek secara umum, yang bisa kamu sesuaikan dengan kondisi di lapangan. Berikut ini adalah tugas dan wewenang tiap bagian dalam Struktur Organisasi Proyek 1. Project Manager PM Tugas dan tanggung jawab dari Project Manager adalah Menentukan kebijaksanaan pelaksanaan jasa manajemen proyek konstruksi Memimpin, mengkoordinir dan melaporkan kepada konsultan pengawas terkait dengan kegiatan pelaksanaan proyek. Membuat dan mengontrol time schedule poyek yang akan dilaksanakan. Menandatangani berita acara serah terima pekerjaan. Membuat dan mengatur perencanaan kegiatan operasional pelaksanaan proyek Melaksanakan, mengkoordinir, dan mengontrol kegiatan operasional pelaksanaan proyek Menyetujui dan menandatangani semua dokumen yang bersifat usulan, permintaan, pembelian, pemakaian dan pembayaran untuk kebutuhan proyek konstruksi. Menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi dengan pihak luar, yang berkaitan dengan kebutuhan proyek. Menandatangani laporan bulanan terkait dengan pelaksanaan proyek konstruksi. Mengajukan dan menandatangani pekerjaan tambah atau kurang/contract change order CCO kepada owner jika diperlukan. Baca juga Tugas, Kompetensi dan Gaya Kepemimpinan Project Manager 2. Site Engineer Tugas dan tanggung jawab dari Site Engineering adalah Menyampaikan petunjuk teknis kepada tim, dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan segera setelah dokume kontrak ditandatangani. Memberikan petunjuk rekomendasi kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan terkait dengan usulan desain konstruksi dan data pendukung yang diperlukan. Dan juga mencarikan solusi atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan teknis maupun permasalahan kontrak. Menjamin bahwa semua isi dari Kerangka Acuan Kerja KAK akan dipenuhi dengan baik dan sesuai dengan ketentuan. Mengadakan penilaian terhadap kemajuan pekerjaan Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak akan terlambat sesuai dengan dokumen kontrak yang telah ditandatangani. Mengatur/membantu tim di lapangan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor agar dicapai efisiensi pada setiap kegiatan pekerjaan yang harus ditangani. Menyusun rencana kerja untuk semua pekerja atau staf yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium. Melakukan pengecekan terhadap hasil laporan pengujian serta analisanya. 3. Structure Engineering Tugas dan tanggung jawab dari Structure Engineering adalah Menjalankan tugas yang diberikan oleh Site Engineer Menganalisa struktur yang sudah diberikan oleh pihak Konsultan Membuat perhitungan struktur untuk dikerjakan oleh mandor 4. Architect Engineering Tugas dan tanggung jawab dari Architect Engineering adalah Menganalisa gambar yang sudah dibuat oleh Drafter Memperbaiki hasil gambar untuk diberikan kepada atasan Membuat Shop Drawing yang dapat dimengerti oleh mandor 5. Quality Control Tugas dan tanggung jawab dari Quality Control adalah Memeriksa kualitas hasil pekerjaan yang akan dimasukkan ke dalam monthly certificate MC atau laporan bulanan. Memeriksa kualitas bahan material yang akan digunakan agar sesuai dengan spesifikasi yang terdapat di dalam dokumen kontrak. Membuat laporan bulanan dari hasil pengendalian kualitas untuk mendukung data kuantitas setiap bulannya. Mengikuti petunjuk teknis dan perintah dari site manager dalam setiap item pekerjaan. Memeriksa semua data tentang kendali mutu terhadap bahan material yang digunakan. Melakukan pengujian terhadap komposisi material yang akan juga Syarat Pendidikan Quality Control 6. Drafter Tugas dan tanggung jawab dari Drafter adalah Membuat gambar pelaksanaan/gambar shop drawing. Menyesuaikan gambar perencana dengan kondisi nyata dilapangan. Menjelaskan kepada pelaksana lapangan/surveyor. Membuat gambar akhir pekerjaan/as built drawing. 7. Quantity Engineer QE Tugas dan tanggung jawab Quantity Engineer adalah Melaksanakan tugas pengawasan tehadap pekerjaan kontraktor apakah sesuai dengan kuantitas yang telah ditentukan. Tidak menerima pekerjaan kontraktor yang kuantitasnya tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja RAB. Membuat laporan tertulis kepada pelaksana pekerjaan atas hal-hal yang menyangkut pengendalian kuantitas. Membantu pelaksanaan kegiatan dalam mempersiapkan proses serah terima khususnya terlibat dalam hal pelaporan jenis dan kuantitas hasil akhir pelaksanaan kerja kontraktor secara menyeluruh. 8. Staff Akutansi Tugas dan tanggung jawab dari Staff Akutansi adalah Membuat dan menyusun buku kas umum beserta buku penunjangnya, termasuk mengelola kas kecil. mengolah data yang bersifat kearsipan yang menyangkut dengan pembukuan. Bertanggung jawab atas kas proyek yang diamanatkan oleh pimpinan proyek. Membuat laporan periodik mengenai penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran serta bertanggung jawab sepenuhnya atas pengolahan keuangan proyek. Membuat dan menyusun Surat Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pembangunan SPJP 9. Administrasi dan Umum Tugas dan tanggung jawab Administrasi dan Umum adalah Mempersiapkan dan menyediakan semua kebutuhan perlengkapan administrasi dan alat-alat kantor untuk menunjang kelancaran proyek konstruksi. Membantu kepala pelaksana bagian proyek dan mengkoordinasi serta mengawasi tata laksana administrasi. 10. Mechanic Tugas dan tanggungjawab mechanic adalah Memodifikasi, mengembangkan, menguji, atau menyesuaikan mesin dan peralatan. Bertanggung jawab atas perhitungan kualitas & kuantitas hasil kemajuan pekerjaan di lapangan untuk bidang Mekanikal Bangunan Merancang dan menerapkan modifikasi peralatan secara cost-effective Membahas dan memecahkan masalah kompleks dengan departemen manufaktur, sub-kontraktor, supplier dan pelanggan Mengelola proyek dengan menggunakan prinsip rekayasa dan teknik 11. Operator Tower Crane Tugas dan tanggung jawab Operator Tower Crane Mengoperasikan tower crane sesuai dengan titik-titik lokasi pekerjaan. Mengangkut dan meletakkan bahan material/barang menggunakan tower crane Memindahkan alat atau material yang berada di lapangan sesuai dengan instruksi kepala pelaksana pekerjaan. Menjaga dan merawat tower crane agar selalu dapat beroperasi dengan baik 12. Chief Inspector Tugas dan tanggung jawab Chief Inspector adalah Melakukan pengawasan terhadap setiap item pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor agar pekerjaan tersebut sesuai dengan dokumen kontrak yang telah ditandatangani. Menyampaikan laporan harian tentang pekerjaan kepada site engineering. Melaksanakan pengarsipan atas dokumen surat-menyurat, laporan harian, laporan bulanan, jadwal kemajuan pekerjaan dan lain-lain. Membantu pekerjaan site engineer dalam menyiapkan data untuk “Final Payment”. 13. Supervisor Tugas dan tanggung jawab dari Supervisor adalah Mengatur dan mengorganisir staf bawahan Menjelaskan job description dengan baik agar mudah dipahami oleh staf bawahan Memberikan pengarahan/briefing rutin kepada staf di bawahnya Mengatur dan mengawasi jalannya pekerjaan yang ditugaskan kepada para staf bawahannya Memberikan motivasi agar tetap semangat bekerja dalam kondisi apapun kepada semua staf di bawahnya Baca juga Pengertian Supervisor dan Tugasnya Secara Lengkap 14. Surveyor Tugas dan tanggung jawab dari Surveyor adalah Melaksanakan kegiatan survei dan pengukuran, diantaranya pengukuran topografi lapangan dan penentuan koordinat bangunan. Melakukan plotting site plan di lokasi pekerjaan untuk menentukan benchmark, center line, titik elevasi tanah asli dari border line. Menentukan titik elevasi kedalaman galian pondasi serta lantai basement, agar proses galian dan urugan tanah sesuai dengan perencanaan konstruksi. Membuat titik as bangunan sesuai dengan jarak dan sudut datar yang telah dihitung untuk mencari lokasi titik tiang pancang dan pile cap. Mengawasi pelaksanaan staking out, penetapan elevasi/level, as, vertikal dan horizontal. sesuai dengan gambar rencana. Melaporkan dan bertanggung jawab hasil pekerjaannya kepada kepala proyek. Membuat daftar alat ukur dan merawat alat ukur optik beserta perlengkapannnya. Mengkoordinir dan mengawasi penggunaan alat-alat ukur. 15. General Affair GA Tugas dan tanggung jawab dari General Affair GA adalah Mewakili perusahaan untuk menjalin hubungan dengan pihak luar seperti Owner, MK, dan Konsultan. Melengkapi semua kebutuhan operasional termasuk seluruh dokumen pada internal perusahaan demi kelancaran kerja perusahaan secara menyeluruh. Bertanggung jawab dalam mendata, memelihara dan merawat seluruh aset perusahaan yang telah dibeli. 16. Petugas Logistik Tugas dan tanggung jawab bagian logistik proyek adalah Mensurvei data jumlah alat dan bahan material yang dibutuhkan. Setelah itu, mencari harga alat bahan material tersebut ke beberapa supplier atau toko material bangunan sebagai data untuk memilih harga bahan terbaik dan memenuhi spesifikasi dan kualitas yang telah ditetapkan. Melakukan pembelian alat dan bahan material ke supplier atau toko bahan bangunan. Menyiapkan dan mengelola tempat penyimpanan gudang. Petugas Logistik bertanggung jawab atas penyimpanan alat dan bahan material yang sudah didatangkan ke area proyek sehingga dapat tertata rapi dan terkontrol dengan baik. Menganalisis dan bertanggung jawab atas Sistem Rantai Pasok yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan. Melakukan koordinasi dengan pelaksana lapangan dan bagian teknik proyek terkait dengan jumlah dan jadwal pendatangan bahan yang dibutuhkan pada masing-masing item pekerjaan konstruksi. 17. Safety Supervisor dan Safety, Health, and Environment SHE Tugas dan tanggung jawab dari Safety Supervisor dan SHE adalah Membuat program kerja K3 dan perencanaan pengimplementasian agar tercipta lingkungan kerja yang sehat. Memastikan berjalannya program dan membuat dokumentasinya. Membuat laporan dan menganalisis data statistik SHE. Melakukan peninjauan risiko assessment, SOP/SWP dan JSA. Memeriksa pada peralatan kerja apakah terdapat aus atau tidak, dan juga memerika kondisi kesehatan tenaga kerja dan lingkungan kerja. Meninjau keselamatan kerja dan pelatihan keselamatan. Mencegah dan melakukan penanggulangan kecelakaan kerja dan melakukan penyelidikan penyebabnya. Memastikan tenaga kerja telah bekerja sesuai dengan SOP. Meninjau dan mengarahkan karyawan bekerja sesuai kewajiban dan sesuai dengan sistem operasi perusahaan. Demikianlah penjelasan mengenai struktur organisasi proyek yang merupakan suatu badan yang menggambarkan jabatan atau kedudukan dari suatu kerja atau jabatan yang tertinggi sampai pada yang paling rendah. Semoga bermanfaat. Tugas dan Tanggung Jawab Kontraktor Pelaksana Proyek – Kontraktor merupakan sebuah perusahaan atau perorangan yang profesional dalam mengerejakan sebuah proyek dengan landaasan sebuah kontrak kerja yang telah disepakati atau disetujui bersama. Mengenai Tugas dan Tanggung Kontraktor simaklah pembahasannya di bawah ini. Tugas dan Tanggung Jawab KontraktorShare thisRelated posts Kontraktor merupakan sebuah perusahaan atau perorangan yang profesional dalam mengerejakan sebuah proyek dengan landaasan sebuah kontrak kerja yang telah disepakati atau disetujui bersama. Jika berbicara tentang kontraktor bangunan tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita, secara umum kontraktor itu ialah perusahaan atau perorangan yang kerjanya berhubungan dengan kontrak dimana jasanya yakni membantu orang yang tidak memiliki waktu yang cukup atau tidak memiliki sumberdaya dan pengetahuan dalam membangun sebuah rumah atau jenis bangunan-bangunan tertentu. Bisnis jasa kontraktor tidak membutuhkan modal yang besar karena hanya perkiraan modal saja misalnya membayar karyawan selama kerja, pembelian bahan -bahan material dan juga dana operasional selama pelaksanaan pembangunan. Dengan kata lain kontraktor yakni menjadi pelaksana sebuah proyek merupakan badan hukum yang dipilih sebagai pelaksana suatu proyek sesuai dengan keahlianya. Sistem kerja kontraktor yaitu jika penawaran harganya telah diterima dan juga sudah diberikan surat penunjukan oleh owner Pemilik dan telah menandatangani surat perjanjian pemborong kerja dan pemberi tugas yang berhubungan dengan pekerjaan yang ada di proyek tersebut. Pekerjaan kontraktor akan dimulai pada suatu tanggal yang disepakati bersama atau dengan sebuah surat perintah kerja SPK yang diterbitkan oleh pemilik proyek Owner. Tugas dan tanggung jawab kontraktor didasarkan oleh Kontrak kerja dengan pemilik proyek Owner, kontraktor juga diawasi oleh tim konsultan pengawas yang sudah di tugaskan atau di pekerjakan oleh pemilik Owner sebagai konsultan pengawas. Pada pekerjaan rumah yang untuk rempat tinggal biasanya memiliki struktur organisasi yang lebih sederhana atau pekerjaan diawasi langsung oleh pemilik rumah. Kontraktor bisa berkonsultasi kepada konsultan pengawas dari pemilik pekerjaan apabila terjadi masalah dalam pelaksanaan proyek, sebelum melaksanakan pekerjaan proyek desain dan batasan RAB harus benar-benar tertata dengan baik. Adapun tugasa dan tanggung jawab yang dibebani kepada kontraktor, diantaranya Pekerjaan pembangunan konstruksi mesti sesuai dengan peraturan-peraturan RKS dan spesifikasi yang sudah di rencanakan dalam kontrak perjanjian pemborongan. Membuat laporan kemajuan pelaksanaan proyek atau biasanya disebut dengan progress yang isinya antara lain laporan harian, mingguan , dan laporan bulanan kepada pemilik proyek, biasanya terdiri dari laporan Pelaksanaan pekerjaan, Kemajuan kerja yang sudah dicapai, Jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan, Pengaruh alam seperti cuaca dan Laporan Perubahan pekerjaan Jika ada. Menyesuaikan kecepatan pekerjaan pembangunan agar waktu pelaksanaan pekerjaan pembangunan tepat waktu dan sesuai dengan jadwal. Menyediakan sumber daya untuk pembangunan seperti tenaga kerja, material-material bangunan, peralatan dan lain lain demi kelancaran pelaksanaan Menjaga keamanan dan juga kenyamanan lokasi proyek, demi kelancaran pelaksanaan pembangunan Mengevaluasi desain rumah atau bangunan yang dikerjakanya apabila terjadi atau ada sesuatu yang janggal. Menjamin, secara profesional bahwa bangunan yang dibangun telah memenuhi semua unsur keselamatan bangunan, dan sesuai dengan perundang undangan yang berlaku. Demikianlah pembahasan kami mengenai Tugas dan Kewajiban Kontraktor. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dan semoga bermanfaat. Artikel lainnya Pengertian Konsultan Perencana – Jenis, Struktur, Tugas & Wewenang Manfaat Tegnologi Bagi Kehidupan Manusia Sehari-Hari Kelebihan dan Kekurangan Java Bahasa Pemrogaman Laporan Kerja Praktek 20 Struktur Organisasi Kontraktor Gambar Struktur Organisasi Kontraktor Pengembang PT. Arvira Utamanindo STRUKTUR ORGANISASI HEAD OFFICE PT. ARVIRA UTAMANINDO DIREKTUR Ir. Lukman Sartono DIRUT Yetty. Heryati PROJECT MANAGER Hervino. Febrika. S.,T. Logistik Heri Site Manager Rasnan. Ismanto Peralatan Sutrisno Teknisi Suparman Struktur Firman ME Imam. Supardi MANDOR PEKERJA Ka. Bag. Admin Ersavian. Y. SE Administrasi Ernia. P Office Boy Hendri Laporan Kerja Praktek 21 Tugas Dan Tanggung Jawab Personil Kontraktor Pengembang Developer Contractor I.. Project Manager PM Direktur utama telah mengangkat seorang sebagai Project Manager PM yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh administrasi dan operasional lapangan perseroan,.telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Direktur tentang kinerja keseluruhan administrasi,dan operasional lapangan perseroan dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Bersama-sama kepala bagian keuangan membuat rencana pengeluaran keuangan rutin yang dilaporkan kepada Direktur secara periodik. 4. Bersama-sama kepala bagian administrasi umum KBU menyiapkan dokumen tender. 5. Bertindak sebagai penghubung dengan pihak luar mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan administrasi dan operasional lapangan persero, apabila Direktur behalangan. 6. Dalam melaksanakan tugas, Project Manager PM dibantu oleh beberapa staff diantaranya staff administrasi teknik ST, dan Tenaga ahli TA. 7. Karena tugasnya Project Manager PM wajib memberikan kepada direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staffnya. Laporan Kerja Praktek 22 8. Secara periodik Project Manager PM membuat usulan rencana anggaran biaya berupa rencana operasional project ROP pada setiap site kepada Direktur. 9. Berkenaan point Project Manager PM membuat usulan struktur organisasi site pada setiap site yang berjalan pada Direktur. 10. Dibantu oleh tenaga ahli yang telah ditunjuk oleh Direktur Berkenaan dengan point dan membuat usulan metode kerja, metode teknis dan persyaratan-persyaratan teknis lainnya sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang sesuai dengan project yang akan dilaksanakan. 11. Dibantu dengan Tenaga Ahli dan Bagian lainnya yang telah ditunjuk oleh Direktur melakukan kontrolpengawasan project-project yang berjalan dan dilaporkan pada Direktur. 12. Membuat laporan pertanggung-jawaban project yang berjalan berupa laporan kemajuan pekerjaan dan bobot pekerjaan yang telah diselesaikan secara periodik. 13. Membuat usulan perubahan-perubahan yang terjadi di lapangan kepada Direktur untuk segera ditindak lanjuti. Laporan Kerja Praktek 23 II. Site Manager SM Direktur telah mendapat masukan dari Kepala Bagian Administrasi Umum KBU dan Project Manager PM mengangkat seorang sebagai Site Manager SM pada masing-masing Site Project yang akan berjalan. Sebagai yang bertanggung jawab langsung kepada Project Manager PM, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh Administrasi dan Operasional Site Project, telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Kepala Bagian Administrasi Umum KBU tentang kinerja keseluruhan administrasi,dan Operasional Site Project dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Bertindak sebagi penghubung dengan pihak luar mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan administrasi dan Operasional Site Project, apabila Kepala Bagian Umum KBU berhalangan. 4. Site Manager SM dapat dibantu oleh beberapa staff yang diangkat oleh Kepala Bagian Administrasi Umum KBU atas usulan Site Manager dan bertanggung jawab langsung kepada Site Manager SM. 5. Karena tugasnya Site Manager SM wajib memberikan masukan kepada Project Manager PM tentang pengangkatan dan pemberhentian staffnya. 6. Site Manager SM wajib membuat usulan rencana anggaran biaya berupa rencana Operasional Project ROP pada Site yang bersangkutan kepada Project Manager PM. 7. Berkenaan dengan point Site Manager SM membuat usulan Struktur Organisasi Site kepada Project Manager PM. Laporan Kerja Praktek 24 8. Site Manager SM wajib menjalankan metode kerja, metode teknis dan persyaratan-persyaratan teknis lainnya sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang sesuai dengan project yang akan dilaksanakan. 9. Site Manager SM melakukan kontrolpengawasan pada Siter project yang bersangkutan dan dilaporkan kepada Project Manager PM. 10. Membuat laporan pertanggung-jawaban project yang berjalan berupa laporan kemajuan pekerjaan dan bobot pekerjaan yang telah diselesaikan secara periodik kepada Project Manager PM. 11. Membuat usulan perubahan-perubahan yang terjadi di lapangan kepada Project Manager PM untuk segera ditindak lanjuti. III. Staff Administrasi Teknik ST Direktur telah mendapat masukan dari Kepala Bagian Administrasi Umum KBU dan Project Manager PM mengangkat seorang sebagai Staff Administrasi Teknik ST sebagi yang bertanggung jawab langsung kepada Project Manager PM, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh Administrasi dan Opersional Lapangan perseroan, telah berjalan dengan baik. 2. Memastikan kepada Project Manager PM tentang kenerja keseluruhan administrasi, dan Operasional Lapangan perseroan dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Bersama-sama staff lain membuat rencana pengeluaran keuangan rutin yang dilaporkan kepada Project Manager PM secara periodik. 4. Membantu menyiapkan dokumen tender. Laporan Kerja Praktek 25 5. Bertindak sebagai penghubung dengan pihak luar mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan administrasi dan operasional lapangan persero, apabila Project Manager PM berhalangan. 6. Secara periodik Staff Administrasi Teknik ST membantu membuat usulan recana anggaran biaya berupa Rencana Operasional Project ROP pada setiap Site kepada Project Manager PM. 7. Berkenaan point Staff Administrasi Teknik membantu membuat usulan struktur Organisasi Site pada setiap Site yang berjalan kepada Project Manager Lapangan KBL. 8. Berkenaan dengan point dan Staff Administrasi Teknik ST membantu membuat usulan metode kerja, metode teknis dan persyaratan- persyaratan teknis lainnya sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang sesuai dengan project yang akan dilaksanakan. 9. Membuat laporan pertnggung jawaban project yang berjalan berupa laporan kemajuan pekerjaan dan bobot pekerjaan yang telah diselesaikan secara periodik kepada Project Manager PM. 10. Membantu usulan perubahan-perubahan yang terjadi dilapangan kepada Project Manager PM untuk segera ditindak lanjuti. IV. Tenaga Ahli TA Direktur utama telah mengangkat bebrapa orang sebagai Tenaga Ahli TA yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur, dan berkoordinasi dengan Project Manager PM memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut Laporan Kerja Praktek 26 1. Memastikan proses seluruh Operasional Lapangan perseroan, baik Administrasi, Manajemen, proses maupun cash flow telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Direktur tentang masukan kinerja keseluruhan Operasional Lapangan perseroan, baik Administrasi, manajemen, proses mauapun cash flow dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Dalam melaksanakan tugas, Tenaga Ahli wajib memberikan masukan- masukan, saran-saran kepada Project Manager PM. 4. Karena tugasnya Tenaga Ahli wajib memberikan masukan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian tenaga dan staff. 5. Tenaga Ahli TA dibantu Bagian lain yang telah ditunjuk oleh Direktur atau tidak dibantu melakukan kontrolpengawasan project-project yang berjalan dan dilaporkan kepada Direktur dan memberitahukan kepada Project Manager PM. V. Administrasi Project Project Manager PM Setelah mendapat usulan Site Manager mengangkat seorang sebagai Staff Administrasi Project yang bertanggung jawab langsung kepada Site Manager SM, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh administrasi project, telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Site Manager tentang kinerja keseluruhan administrasi, Siteproject dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. Laporan Kerja Praktek 27 3. Bersama-sama Staff lain membuat rencana pengeluaran keuangan rutin yang dilaporkan kepada Site Manager SM secara periodik. 4. Bertindak sebagai penghubung dengan pihak luar mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan Administrasi dan Operasianal Lapangan project, apabila Site Manager berhalangan. 5. Secara periodik Administrasi Project membantu membuat usulan rencana anggaran biaya berupa Rencana Operasional Project ROP pada Siteproject damana ia berada. 6. Membuat laporan pertanggung-jawaban project yang berjalan berupa laporan kemajuan pekerjaan dan bobot pekerjaan yang telah diselesaikan secara periodik kepada Site Manager SM. 7. Membuat usulan perubahan-perubahan yang terjadi dilapangan kepada Site Manager untuk segera ditindak lanjuti. VI. Logistik Project Project Manager PM setelah mendapat usulan Site Manager mengangkat seorang sebagai Staff Logistik Project yang bertanggung jawab langsung kepada Site Manager, dan memiliki tanggung jawab serta wewnang sebagai berikut 1. Memastikan proses seluruh Administrasi Logistik Project, telah berjalan dengan baik. 2. Melaporkan kepada Site Manager tentang kinerja keseluruhan administrasi, Logistik Project dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Membuat rencana kebutuhan bagian logistik project dan dilaporkan secara periodik kepada Site Manager. Laporan Kerja Praktek 28 4. Dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu Logistik Project dapat dibantu oleh bebrapa staff lain. VII. Pelaksana Lapangan Mandor Project Manager PM setelah mendapat usulan Site Manager mengangkat beberapa Staff sebagai Pelaksana Lapangan mandor yang bertanggung jawab langsung kepada Site Manager SM, dan memiliki tanggung jawab serta wewenang sebagai berikut 1. Memastikan pekerjaan Site project, telah berjalan denagan baik. 2. Melaporkan kepada Site Manager tentang pekerjaan yang menjadi tanggung- jawabnya di site project dan kebutuhan apapun untuk perbaikan secara periodik. 3. Bertindak sebagai kepala regu saat pelaksanaan pekerjaan di siteproject. 4. Melakukan absensi tenaga kerja harian dan dilaporkan kepada Site Manager secara periodik. 5. Melaporkan segala kejadian yang terjadi pada siteproject dimana ia berada. 6. Dibantu Administrasi Project membuat daftar gaji tenaga kerja baik tenaga harian maupun tenaga borong pada project dimana ia berada. 7. Menjalankan instruksi kerja secara langsung pada siteproject dimana ia berada. 8. Ikut bertanggung jawab pada bahanmaterial dan peralatan project pada site project dimana ia berada. 9. Melakukan pengawasan langsung pada tenaga kerja siteproject dimana ia berada. Laporan Kerja Praktek 29 Posisi Peserta KP Kerja Praktek Dalam Struktur Organisasi Proyek 0% found this document useful 0 votes14 views4 pagesDescriptionberisi tentang tugas dan tanggung jawab struktur organisasi konstruksiCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes14 views4 pagesTugas Dan Tanggung Jawab Struktur Organisasi KonstruksiDescriptionberisi tentang tugas dan tanggung jawab struktur organisasi konstruksiFull descriptionJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Sedulur pasti sudah cukup familiar dengan profesi kontraktor, kan? Banyak orang menganggap kontraktor adalah pekerjaan yang identik dengan penyelesaian proyek pembangunan. Hal ini tidak sepenuhnya salah. Namun, pekerjaan kontraktor lebih luas daripada itu. Kontraktor adalah tenaga profesional yang menawarkan keterampilan atau layanan kepada suatu perusahaan untuk menyelesaikan proyek-proyek dalam jangka waktu tertentu. Pekerjaan ini bisa berbentuk perorangan atau badan hukum. Yuk, cari tahu lebih dalam pengertian kontraktor, jenis, gaji, dan berbagai layanannya di bawah ini. Baca pembahasannya sampai selesai, ya. BACA JUGA Notaris Pengertian, Tugas, Jenis & Kewenangannya Kontraktor adalah Freepik Kontraktor berasal dari kata “kontrak” yang artinya surat perjanjian atau kesepakatan. Bisa pula berarti sewa. Istilah tersebut merujuk pada tenaga profesional berupa perorangan atau badan hukum yang memberikan layanan kepada perusahaan untuk menyelesaikan proyek-proyeknya dalam jangka waktu tertentu. Maka, dalam menjalankan pekerjaannya, kontraktor harus menyesuaikan kontrak yang telah disepakati. Entah itu waktu penyelesaian, biaya, jumlah karyawan, maupun hal-hal penting lainnya yang diatur di dalamnya. Dalam lingkup properti, kontraktor adalah pihak yang bertanggung jawab melaksanakan semua pekerjaan konstruksi. Mereka akan bertanggung jawab menyediakan material, tenaga kerja, peralatan, dan layanan yang dibutuhkan dalam pembangunan proyek. Kontraktor melakukan dua cara untuk mendapatkan proyek. Pertama, diminta langsung oleh pemilik proyek untuk mengerjakan pembangunan. Kedua, memenangkan lelang yang diselenggarakan oleh pemilik proyek. Perbedaan kontraktor dan pemborong Freepik Setelah memahami pengertian kontraktor, Sedulur perlu tahu bahwa kontraktor dan pemborong adalah pekerjaan yang berbeda. Apa perbedaannya dalam bidang properti? Kontraktor adalah pekerjaan yang sistem kerjanya berdasarkan pada kontrak tertulis. Sementara pemborong biasanya hanya melalui perjanjian lisan yang tidak kuat secara hukum. Jadi, kontraktor adalah pekerjaan yang sudah pasti berbadan hukum, sedangkan pemborong tidak. Kontraktor menerima dan melaksanakan pekerjaan sesuai rencana, peraturan, serta syarat-syarat yang ditetapkan. Meski tugasnya hampir mirip, kontraktor dan pemborong bukanlah profesi yang sama, ya. Tugas dan tanggung jawabnya Freepik Tugas dan tanggung jawab kontraktor adalah melaksanakan kegiatan pekerjaan yang diperlukan untuk penyelesaian proyek. Kategori proyeknya bisa berbeda-beda tergantung jenis kontraktor. Tanggung jawab tersebut diwujudkan dalam berbagai aspek proyek, misalnya perencanaan, manajemen, pemantauan, keselamatan, lokasi konstruksi, dan masalah hukum. Secara umum, tugas dan tanggung jawab kontraktor bisa Sedulur lihat di bawah ini. Merencanakan pengembangan dan implementasi proyek-proyek besar terlebih dahulu. Menetapkan dan memperkirakan aspek proyek, misalnya bahan dan peralatan yang diperlukan. Mengantisipasi kemungkinan perubahan dalam proyek. Memastikan spesifikasi kesehatan dan keselamatn kerja. Mengoordinasi semua pihak yang terlibat dalam konstruksi sebagai klien dan subkontraktor. Subkontraktor adalah kontraktor yang menerima pekerjaan pemborongan dari kontraktor lain. Mengatur persyaratan izin, hukum, dan peraturan lainnya. Menjalankan pekerjaan sesuai jadwal yang telah disepakati. Memberikan laporan kemajuan proyek secara harian, mingguan, dan bulanan kepada pemilik proyek. Bertanggung jawab atas pekerjaan di lapangan. Jenis kontraktor di Indonesia Freepik Secara umum, kontraktor terbagi menjadi 3 tingkatan besar yaitu kecil, menengah, dan besar. Hal ini tergantung segmen pasar dan nilai kontraknya, bahkan teknologi yang digunakan. Di Indonesia, ada beberapa jenis kontraktor yang biasanya membantu dalam penyelesaian sebuah proyek. Berikut daftarnya. Kontraktor arsitektural, mencakup bangunan dengan teknologi sederhana, menengah, dan teknologi canggih. Selain itu, ada juga arsitektur bagian interior properti, lanskap properti, dan perawatan properti. Kontraktor pekerjaan sipil, mengerjakan pembuatan jembatan, jalan, jalur kereta api, landasan pesawat, jalan bawah tanah, terowongan, bendungan, saluran drainase, dan jalur pengairan. Kontraktor tata lingkungan, mencakup rencana penataan kota, analisis dampak properti pada lingkungan, teknik lingkungan, pengolahan air bersih dan limbah, termasuk perawatannya. Kontraktor elektrikal, berkaitan dengan kelistrikan, mulai dari instalasi pembangkit listrik, instalasi listrik, jaringan transmisi dan distribusi, sinyal, serta telekomunikasi. Kontraktor mekanikal, mencakup instalasi AC, industri, minyak atau gas, pembuatan lift dan eskalator, pipa air, dan perawatannya. BACA JUGA Management Trainee Pengertian, Tugas & Tanggung Jawab Macam-macam layanan jasa kontraktor Freepik Terdapat beberapa layanan jasa yang disediakan oleh kontraktor. Misalnya, pelayanan kontraktor tambang adalah seputar penambangan dari bumi seperti minyak, batu bara, emas, tembaga, pasir, dan sebagainya. Beberapa layanan kontraktor lainnya adalah sebagai berikut. Jasa kontraktor bangunan. Menawarkan jasa bangunan yang dalam praktiknya memakai alat-alat berat untuk menyelesaikan pekerjaannya. Kontraktor rumah adalah salah satu yang menyediakan layanan ini. Jasa yang dikerjakan seperti pembersihan lahan untuk pembangunan, pembuatan sumur resapan, serta penggalian tanah untuk pondasi bangunan. Jasa desain. Dalam hal ini, tugas perusahaan kontraktor adalah melakukan survei lahan dan memberikan layanan desain meliputi eksterior dan interior, termasuk mendesain fasilitas-fasilitas yang ada di dalam properti. Desain akan disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan anggaran pemberi proyek. Jasa renovasi bangunan. Layanan ini meliputi pembongkaran atau perbaikan pada properti. Bisa berupa perombakan pada eksterior dan interior, termasuk fasilitas properti. Gaji kontraktor Freepik Gaji kontraktor adalah bergantung pada jenis pekerjaan dan kontrak yang disepakati. Hal ini karena proyek setiap jenis pekerjaan pasti berbeda-beda upahnya. Besaran proyek yang didapatkan dari lelang lembaga pemerintah dan pekerjaan pribadi tentu besarannya berbeda. Namun, sebagai gambaran, rata-rata gaji seorang tenaga kerja konstruksi pemula yaitu sekitar sampai Jumlah tersebut tidak bisa menjadi acuan pasti, perlu disesuaikan dengan UMP/UMK, tingkat level kontraktor, dan kebijakan perusahaan masing-masing. Contoh perusahaan kontraktor di Indonesia Freepik Di Indonesia, ada beberapa contoh perusahaan kontraktor besar yang sudah berpengalaman dalam menangani berbagai macam proyek. Berikut daftarnya. PT Wijaya Karya PT Waskita Karya PT Hutama Karya PT Adhi Karya Persero Tbk. PT Total Bangunan Persada Tbk. PT PP Persero Tbk. BACA JUGA Apa itu Magang Pengertian, Jangka Waktu & Manfaatnya Ciri-ciri kontraktor yang baik Freepik Penyelesaian proyek pembangunan memang sangat efektif bila diselesaikan oleh perusahaan jasa bangunan atau kontraktor. Apalagi saat ini jasa tersebut sangat mudah ditemukan. Profesi kontraktor pun banyak dicari. Bagi Sedulur yang ingin menggunakan jasanya, di bawah ini adalah beberapa ciri kontraktor berkualitas yang bisa menjadi referensi. Ciri-ciri ini juga bisa menjadi acuan bagi Sedulur yang ingin menjadi kontraktor profesional. 1. Identitas jelas, perhitungan harga transparan Freepik Kontraktor profesional pasti memiliki identitas yang jelas dan perhitungan harga transparan. Identitas ini berupa nama perusahaan yang punya legalitas, kontak yang mudah dihubungi, serta alamat yang bisa didatangi. Terkait penawaran harganya, kontraktor terpercaya biasanya akan memberikan detail harga yang ditawarkan seperti harga material, tenaga kerja, dan sebagainya. Bila Sedulur akan menggunakan jasa kontraktor, sebaiknya hindari pihak yang menawarkan harga sangat murah dan tidak masuk akal. Jangan pula memercayakan proyek kepada kontraktor yang menawarkan harga terlalu tinggi dari harga pasar. Pilihlah kontraktor yang harganya sesuai dengan kualitas layanan yang ditawarkan. 2. Memperhatikan keselamatan pekerja Freepik Kontraktor yang baik pasti memperhatikan keselamatan pekerjanya. Hal ini bisa dilihat dari layanan perusahaan kontraktor yang menyediakan perlengkapan kerja, fasilitas tempat tinggal layak, kebutuhan makanan dan minuman terpenuhi, serta lingkungan kerja aman. Selain dua ciri-ciri tersebut, profesionalitas kontraktor juga dilihat dari portofolio dan klien yang pernah menggunakan jasanya. Jika telah banyak klien yang puas menggunakan jasanya, maka kontraktor tersebut layak dipertimbangkan. Itulah pembahasan mengenai kontraktor. Mulai dari pengertian, jenis, layanan, gaji, hingga ciri-ciri kontraktor yang baik. Semoga dari artikel ini wawasan Sedulur terkait dunia profesi makin bertambah. Sebagai tambahan, bila Sedulur ingin berkarier sebagai kontraktor, ilmu yang harus dikuasai atau gelar yang harus dimiliki yaitu Teknik Sipil dan Konstruksi. Sedulur pun perlu mengasah beberapa kemampuan seorang kontraktor. Di antaranya kemampuan berpikir logis, kemampuan melakukan analisis, keahlian mendesain, komunikasi efektif, keahlian melakukan perencanaan, kemampuan manajerial, kemampuan penyelesaian masalah, dan pemahaman gambar 2D maupun 3D. Mengingat kontraktor adalah jasa yang kini banyak dicari, penting mengetahui lingkup kerja dan cara menjadi kontraktor profesional. Semoga bermanfaat! Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang! Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!

struktur organisasi perusahaan kontraktor dan tugas