JEJAKCO, Pamekasan - Rapat paripurna penyampaian komitmen Calon Wakil Bupati Pamekasan dalam mendukung visi dan misi Bupati Pamekasan 2018-2023 berlangsung alot. Dua kandidat yang diusulkan partai koalisi mendapat pertanyaan tajam dari tiga panelis yang didatangkan dari 3 perguruan tinggi ternama di Pamekasan. Sayarasa partai demokrat tidak perlu menanggapi bagaimana status hukumnya. Itu sudah wewenang penegak hukum. Nama-nama Bacawabup Pamekasan masih belum disetor ke bupati. Karena saat ini masih dalam tahap pengisian formulir persyaratan dari partai koalisi," kata Heru. Sementara dari panlih juga belum membagikan formulir yang harus diisi masing-masing calon. Sedangkan penyetoran nama kepada bupati akan dilakukan sebelum batas akhir, Selasa (25/1/2022 Pamekasan(Media Madura) - Bakal Calon Bupati Pamekasan Rudi Susanto mengincar Ketua DPC Partai Gerindra sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Pamekasan untuk maju pada Pilkada Pamekasan yang akan digelar pada 27 Juni 2018. Rudi juga meyakini, dirinya masih akan mendapatkan rekomendasi dari sejumlah Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim) menyatakan bahwa Bupati Pamekasan Achmad Syafii, yang kemarin ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi, bukan pengurus partai. "Kami turut prihatin dengan kejadian yang menimpa Pak Syafii, tapi kami pastikan bahwa Beliau bukan pengurus Demokrat di struktural," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio ketika PAMEKASAN Achmad Faisol, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Berkomitmen untuk memperbaiki layanan administrasi kependudukan (adminduk) kepada masyarakat. Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) ini bercerita, dirinya mendapatkan pesan khusus dari Bupati Baddrut untuk mempermudah semua x5XHJD. PAMEKASAN, - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengirimkan dua berkas pendaftaran calon Pengganti Antar Waktu PAW wakil bupati Pamekasan ke panitia pemilihan Panlih di kantor DPRD Pamekasan, Selasa 25/1/2022. Berkas pendaftaran itu dikirimkan oleh kurir, Sigit Priyanto pada Selasa pukul WIB yang disambut sejumlah anggota Panlih dan Ketua DPRD Pamekasan Fathorrahman. Ketua Panlih Fathorrahman membenarkan bahwa surat itu berasal dari bupati Pamekasan karena ada surat pengantar berkop bupati juga Tolak Kepsek Dipindah, Wali Murid di Pamekasan Segel Sekolah Anaknya Isi surat tersebut menyebutkan bahwa bupati Pamekasan mendaftarkan dua nama calon PAW wabup Pamekasan usulan partai pengusung yakni PKB, Gerindra, PAN dan PKS yakni Fattah Jasin dan Agus Mulyadi. "Berkas ini akan kami verifikasi, terutama asal usul pendidikan mereka berdua. Anggota Panlih akan mendatangi sekolah atau kampus di mana keduanya menempuh pendidikan untuk menghindari adanya masalah hukum di kemudian hari," kata Fathorrahman, Selasa. Tak satu pun pimpinan partai pengusung dua nama calon wabup tersebut hadir saat penyerahan juga Posisi Wabup Pamekasan Sudah 1 Tahun Kosong, Partai Koalisi Bahas 4 Kandidat Sementara Ketua PAN Pamekasan Abdul Hak menolak disebut sebagai perwakilan partai pengusung karena dirinya anggota Panlih. "Saya anggota Panlih, bukan atas nama ketua PAN," kata Abdul Hak yang juga anggota Komisi I DPRD Pamekasan ini. Sebelumnya diberitakan, posisi wabup Pamekasan kosong selama setahun lebih setelah Wabup Raja'e meninggal dunia karena Covid-19 pada Desember 2020. Raja'e berpasangan dengan Baddrut Tamam saat Pilkada 2018 lalu yang diusung oleh PKB, PAN, Gerindra dan PKS. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Sidoarjo - Massa pendukung calon bupati Pamekasan Achmad Syafii dan Khalil Asy'ari, mendatangi kantor Pengadilan Tata Usaha Negara PTUN Surabaya, di jalan Letjen Sutoyo, Medaeng, Waru Sidoarjo. Mereka memberikan dukungan kasus sengketa Pilkada 2013 yang ada di Kabupaten yang menamakan Koalisi Masyarakat dan Mahasiswa Pamekasan KOMPAS, menuding KPUD Pamekasan diduga berkonspirasi dengan pasangan incumbent Bupati Pamekasan Kholilurahman dengan pasangannya."Panwas merekomendasikan pasangan incumbent. Tapi mendiskualifisikan Achmad Syafii berpasangan dengan Khalil Asy'ari, yang mencalonkan diri sebagai Bupati Pamekasan periode 2013-2018," kata Hanafi, salah seorang pendukung Achmad Syafii dan Khalil Asy'ari, kepada Selasa 27/11/2012. Tidak hanya itu, lanjut Hanafi, KPUD juga mencabut penetapan calon bupati pamekasan. Dan justru kini membuka pendaftaran baru untuk para calon yang mau maju sebagai bupati periode 2013-2018. Tapi, pendukung dari mantan Bupati Pamekasan Achmad Syafi’i dan Khalil Asy'ari ASRI dari partai Demokrat, PPP, PKS dan Hanura cukup menyesalkan sikap Panwaslu tidak fair dalam pendaftaran calon bupati pamekasan saat ini karena, pasangan Kholilurahman dengan pasangannya saat ini Masduki yang tidak mempunyai ijazah bisa meloloskannya jadi calon incumbent."Pasangan incumbent tidak mempunyai ijazah, justru diloloskan untuk maju kembali mencalonkan bupati pamekasan periode 2013-2018. Tapi yang mempunyai ijazah yakni Achmad Syafii dan Khalil Asy'ari, justru didiskualifikasi. Lantaran nama Khalil tidak sesuai dengan yang ada di ijazah mulai tingkat MI, MTS dan MA bernama Halil," terang koordinator nama tersebut sudah diganti, masih kata Hanafi, setelah Halil maju mencalonkan diri sebagai legislative jadi Khalil Asy’ari yang kini jadi ketua DPRD kabupaten Pamekasan. Dan sudah dinonaktifkan untuk maju mencalonkan diri sebagai wakil bupati berpasangan dengan Achmad Syafi’i."Makanya dengan ketidak fairnya dalam pemilihan kepala daerah Pamekasan, masyarakat dari pendukung Achmad Syafii dan Khalil Asy'ari menggugat KPUD Pamekasan ke PTUN Surabaya," terpisah, M. Sholeh kuasa hukum dari pasangan Achmad Syafii dan Khalil Asy'ari yang sudah mengajukan gugatan terhadap KPUD Pamekasan di PTUN Surabaya, meminta agar bersikap adil. Karena, kliennya itu mempunyai ijazah yang asli dan dikeluarkan oleh Kanwil Departemen Agama Jatim waktu itu."Makanya kita menggugat KPUD Pamekasan ke PTUN dengan nomor 144/G/2012/ yang isinya dan intinya agar PTUN Surabaya meloloskan pasangan Achmad Syafii dan Khalil Asy'ari," kata M. Sholeh singkat kepada bdh/bdh PAMEKASAN – Koalisi partai pengusung pasangan Bupati Pamekasan dan Wakil Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam – Raja’e Berbaur melakukan sowan ke sejumlah tokoh masyarakat, tokoh ormas, dan dialog dengan forum koordinasi pimpinan daerah Fokorpimda, hingga elit politik. Hal ini dilakukan terkait pengisian posisi Wakil Bupati Wabup Pamekasan yang lama terjadi kekosongan. Wakil Bupati Pamekasan Raja’e meninggal dunia pada akhir Desember 2020 dan hingga kini belum ada kepastian pengisian posisi wabup Pamekasan. Kali ini, gabungan koalisi terdiri dari ketua partai dan sekretaris partai di Pamekasan mendatangi Ketua Dewan Suro Partai Bulan Bintang PBB Pamekasan, H Sholehoddin, di rumahnya, di Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Sabtu 26/6/2021 malam. Mereka adalah Partai Kebangkitan Bangsa PKB, Partai Amanat Nasional PAN Partai Keadilan Sejahtera PKS dan Partai Gerindra. Selain Sholehoddin yang menemui langsung, gabungan koalisi pengusung juga ini ditemui, Ketua DPC PBB Pamekasan, Hamdi dan Sekaris DPC PBB Pamekasan, Moh Khomarul Wahyudi. Hamdi dan Moh Khomarul Wahyudi merupakan anggota DPDR Pamekasan. Seusai sowan, Heru Budi Prayitno, Ketua Dewan Pimpinan DPD PAN Pamekasan, yang juga juru bicara tim Berbaur, mengatakan, berkaitan dengan pergantian Cawabup Pamekasan, pihaknya melakukan pendalam dengan meminta masukan kepada tokoh masyarakat, tokoh ormas, elit politik, partai. Termasuk nanti juga silaturrahmi dengan Kapolres Pamekasan, Dandim Pamekasan, Nahdlatul Ulama NU dan Muhammadiyah. Heru mengungkapkan, langkah koalisi menemui sejumlah tokoh itu, demi menciptakan suasana Pamekasan yang damai, sejuk dan kondusif. Politik tanpa gaduh. Sehingga saran dan masukan dari sejumlah tokoh di Pamekasan ini, diperlukan dan juga menjadi pertimbangan. Menurut Heru, saat ini sudah terdapat 8 orang Cawabup Pamekasan yang tengah digodok. Kemudian akan dipilih dua nama Cabawup yang akan diajukan nanti ke DPRD Pamekasan. Delapan orang Cawabup itu terdiri atas tujuh laki-laki dan seorang wanita. Ada yang putra daerah Pamekasan juga dari luar Pamekasan. “Kami menghendaki dalam pergantian wabup Pamekasan ini harus sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, mengikuti aturan dan mekanisme yang ada. Nah, delapan nama cawabup yang direkomendasi para tokoh ini, kita dalami dan nanti kita rapat di internal koalisi untuk melahirkan kesimpulan dua nama yang akan kami ajukan ke DPRD Pamekasan,” ujar Heru, yang tidak mau menyebut nama delapan cawabup Pamekasan. Heru mengaku dari sejumlah tokoh yang ditemui termasuk beliau menyambut positif langkah yang dilakukan koalisi pengusung. Dan beliau menghendaki kepada koalisi pengusung, agar pengganti posisi alma Raja’e, mengusulkan putra daerah. Sekretaris DPC PBB Pamekasan, Moh Khomarul Wahyudi mengatakan, pihaknya tidak hanya menghendaki putra maupun putri daerah sebagai pengganti alm Raja’e, tetapi juga berharap kepada koalisi pengusung Berbaur, agar mengusulkan perwakilan dari pantura. Sebab alm Raja’e, semasa hidup merupakan putra terbaik pantura. “Yang perlu diingat juga, siapapun nanti yang menjadi wabup Pamekasan, sebagai pengganti posisi alm Raja’e, jangan melupakan jasa alm Raja’e. Ke lima anak yatim almarhum, mohon perhatikan juga. Karena faktanya, kemenangan Berbaur pada saat pilkada kemarin, suaranya banyak didukung dari pantura,” kata Khomarul Wahyudi. Laporan Wartawan Kuswanto Ferdian PAMEKASAN - Empat partai pengusung pasangan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Pamekasan, Rajae Berbaur, telah menyerahkan dua nama pengganti almarhum Wabup Rajae yang wafat pada Desember 2020 lalu. Dua nama calon Wakil Bupati Wabup Pamekasan yang diusulkan partai pengusung ini yaitu Dr. Ir H RB Fatah Yasin dan Drs. H. Agus Mulyadi Dua nama itu, telah diserahkan kepada Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam oleh empat partai pengusung, meliputi Partai Kebangkitan Bangsa PKB, Partai Amanat Nasional PAN, Partai Keadilan Sejahtera PKS dan Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra. Ketua Koalisi Partai Pengusung Pasangan Berbaur, Ali Wafa Subki menjelaskan, diputuskannya dua nama itu telah melalui hasil dari pendalaman dan pemikiran yang mendalam. Kata dia, dua nama Cawabup Pamekasan ini diusulkan berdasarkan keputusan tertinggi di masing-masing partai koalisi. Baca juga Bupati Pamekasan Bakal Stafkan Kepala Sekolah yang Tak Berprestasi, Bagi Tips Sekolah Berdaya Saing Namun, sebelum memutuskan dua nama tersebut, partai koalisi telah melakukan pendalaman terhadap beberapa tokoh atas dasar masukan partai, tokoh masyarakat, dll. "Beberapa nama itu diusulkan dengan beberapa poin, akhirnya mengerucut kepada dua nama," kata Ali Wafa Subki saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Selasa 25/1/2022. Menurut dia, sebelum dua nama tersebut diputuskan sebagai pengganti almarhum Wabup Rajae, sempat muncul nama lain yang turut diusulkan termasuk nama para ketua partai pengusung, dan beberapa fungsionaris partai koalisi. Selain itu, juga sempat ada nama tokoh agama, dan birokrat yang sebelumnya ikut diusulkan sebagai pengganti almarhum Wabup Rajae. Namun, di antara banyak nama yang telah diusulkan oleh partai koalisi itu, akhirnya mengerucut menjadi dua nama. Pendapat Ali Wafa, dua nama yang telah diusulkan ini sangat pantas sebagai pengganti almarhum Wabup Rajae. Sebab, kedua tokoh ini punya pengalaman, kapasitas, kualitas, kelebihan memimpin dan kekurangan masing-masing. Menurut dia, bila nantinya terdapat penolakan dari masyarakat di antara dua nama calon Wabup Pamekasan yang telah diusulkan itu merupakan hal biasa dalam dunia politik. Pamekasan Antara Jatim - Bakal Calon Bupati Pamekasa Rudi Susanto meyakini dirinya masih akan mendapatkan rekomendasi dari sejumlah partai politik untuk maju pada Pilkada Pamekasan 2018, karena sebagian partai hingga kini belum mengeluarkan rekomendasi terhadap bakal calon yang akan diusung."Saya yakin masih memiliki peluang untuk mendapatkan rekomendasi partai untuk maju pada Pilkada Pamekasan 2018 nanti," kata Rudi kepada Antara per telepon di Pamekasa, Jawa Timur, Selasa mengemukakan hal ini, menanggapi peluang dirinya untuk maju pada Pilkada Pamekasan, mengingat sebagian partai politik peserta pemilu yang ia lamar sudah menetapkan Rudi, hingga saat ini hanya sebagian partai yang telah menetapkan dukungan untuk Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, antara lain Partai Persatuan Pembangunan PPP, Partai Nasional Demokrat Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa PKB dan Partai Amanat partai lain seperti Partai Gerindra, Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, serta Partai Keadilan Sejahtera PKS dan Partai Bulan Bintang PBB belum menetapkan dukungan."Selama rekomendasi dari Gerindra, Golkar, PDIP, PKS dan PBB ini belum turun, masih ada peluang untuk melakukan komunikasi," ujar Kepala Syahbandar Tlanakan, Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, komunikasi yang dilakukan dengan partai-partai selama ini tetap berjalan inten, sehingga ia yakin, dirinya tetap memiliki peluang untuk mendapatkan rekomendasi."Prinsip saya, sebelum rekomendasi tertulis belum turun, harapan untuk mendapatkan rekomendasi masih terbuka lebar," ujar Bakal Calon Wakil Bupati Pamekasan yang akan menjadi pendamping dirinya untuk maju pada Pilkada Pamekasan 2018, Rudi menjelaskan, sudah ada beberapa tokoh partai. Salah satunya adalah Ketua DPC Partai Gerindra Pamekasan Agus Sujarwadi."Saya sudah pernah berkomunikasi dengan Agus terkait hal ini, menyamakan visi dan persepsi untuk membangun Pamekasan yang lebih, apalagi yang bersangkutan pernah dikabarkan menjadi salah satu tokoh yang diistiharohkan oleh ulama PKB," ujar terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Pamekasan Agus Sujarwadi membenarnya adanya komunikasi dengan Bakal Calon Bupati Rudi Susanto itu. Ia juga membenarkan bahwa hingga kini Gerindra juga belum mengeluarkan rekomendasi untuk mendukung salah satu pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan."Segala kemungkinan bisa saja terjadi, karena ini adalah politik. Setiap waktu bisa saja berubah, dan Rudi memang masih memiliki peluang untuk mendapatkan dukungan, wong sampai saat ini rekomendasi Gerindra pusat belum turun," ujarnya, Susanto merupakan satu dari tiga tokoh yang telah mengumumkan diri hendak mencalonkan diri sebagai Bupati Pamekasan pada pilkada yang akan digelar pada 27 Juni tokoh lainnya adalah Kholilurrahman dan Badrut Tamam. Kholil telah mendapatkan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan PPP dan Partai Nasional Demokrat Nasdem, sedangkan Badrut Tamam dari Partai Kebangkitan Bangsa PKB dan Partai Amanat Nasional PAN. "Yang resmi mengeluarkan surat dukungan bagi bakal calon bupati dan wakil bupati kan baru empat partai ini. Partai lainnya kan masih belum. Saya yakin bisa mendapatkan dukungan dari partai-partai yang belum mengeluarkan rekomendasi ini," katanya, menegaskan. *

bupati pamekasan dari partai