1. Sesuaikan penggunaan keju dengan menu yang akan disajikan thespruceeats.com Hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan mempersiapkan jenis keju yang akan digunakan. Namun, sebelum itu kamu harus tahu apakah keju yang akan digunakan cocok dengan menu yang akan dibuat. Pilihlah keju bertekstur keras. Keju yang keras memiliki titik leleh yang lebih rendah. Keju ini adalah yang biasa digunakan sebagai saus pada hidangan seperti keju panggang atau dipakai sebagai dasar sup. Keju Cheddar, Gruyere, dan keju Swiss adalah beberapa pilihan keju yang cocok dilelehkan. Oles sedikit margarin pada sisi dalam roti, isi dengan keju cheddar, daging asap, dan keju mozarella parut, tutup dengan roti. Kocok telur dan campur dengan susu. Aduk rata. Celupkan sandwich ke dalamnya hati-hati agar isian tidak keluar. Lelehkan margarin secukupnya di atas teflon, panggang hingga matang kecoklatan. Ilustrasi pizza mozzarella. Foto: Shutterstock Berbeda ketika susu dipanaskan dengan rennet, atau dikenal sebagai enzim protase yang memisahkan bagian cair dan padat pada suatu zat. Kasein akan membentuk jaringan ikat yang mengepung lemak dan cairan, sehingga keju terasa lebih padat dan kenyal. Dinginkan keju dalam kulkas selama beberapa minggu sebelum diolesi lilin. Ambil lilin keju seukuran 10 kali 10 cm. Letakkan keju dalam bagian atas perebus ganda, dan isi bagian bawahnya dengan air. Panaskan dengan api sedang hingga meleleh dan mencapai suhu sekitar 210 derajat Fahrenheit (98.9 derajat Celsius). Kalau kamu tertarik untuk mencoba membuat hidangan dengan lelehan keju, ketahui dulu jenis-jenis keju yang bisa meleleh berikut ini. Aneka Jenis Keju yang Bisa Meleleh untuk Hidangan Keju Mozzarella. Mozzarella adalah jenis keju yang bisa meleleh yang paling umum digunakan untuk berbagai hidangan barat. Keju ini sangat mudah dilelehkan dengan 8wFVvk.

cara membuat keju meleleh